Untuk kegunaan lain dari Arab, lihat Arab (disambiguasi).Arabالعرب al-ʿarab.Bangsa Arab
(Arab: عرب ʻarab) adalah
sebuah kelompok etnik yang heterogen di sepanjang Timur Tengah dan Afrika
Utara. Bangsa Arab aslinya berasal dari Jazirah Arab dan menyebar ke seluruh
Timur Tengah dan Afrika Utara dengan penyebaran agama Islam.
Etimologi
Menurut bahasa, 'Arab artinya padang pasir, tanah gundul dan
gersang yang tiada air dan tanamannya. Sebutan dengan istilah ini sudah
diberikan sejak dahulu kala kepada jazirah Arab, sebagaimana sebutan yang
diberikan kepada suatu kaum yang disesuaikan dengan daerah tertentu atau nama
dari leluhur terdahulu, lalu mereka menjadikan namanya sebagai tempat tinggal.
Kata Arab pertama kali
muncul pada abad ke-9 sebelum masehi. Bangsa Arab tidak selalu terdiri
orang-orang Islam, tapi juga orang Kristen dan Yahudi. Beberapa buktinya adalah
adanya perabadan Nabath yang didirikan oleh bangsa Arab beragama Kristen.
Pada zaman modern ini, seseorang dikatakan berbangsa Arab
bila memenuhi tiga syarat sebagai berikut:
* Genealogi:
seseorang yang memiliki keturunan dari Arab dan nenek moyangnya tinggal di
negeri Arab.
* Bahasa: seseorang yang menuturkan bahasa Arab sebagai bahasa ibu. Rakyat Mesir menolak dasar ini.
* Bahasa: seseorang yang menuturkan bahasa Arab sebagai bahasa ibu. Rakyat Mesir menolak dasar ini.
* Politik: seseorang yang memiliki kebangsaan negara di
kawasan Arab.
Habib Hassan Touma mengungkapkan bahwa orang Arab merupakan
"orang yang memiliki kebangsaan Arab, yang memakai bahasa Arab, dan
memiliki pengetahuan tentang Arab secara keseluruhan. Sementara itu Liga Arab
pada tahun 1946 menyatakan bahwa orang Arab adalah "yang memiliki
kebangsaan negara di dunia Arab, berbahasa dan menuturkan bahasa Arab dan
peduli terhadap nasib bangsa Arab".
Asal-usul dan sejarah
Arab awal
Bangsa Semit pada awalnya membangun peradaban di Mesopotamia
dan Syria, kemudian perlahan-lahan mereka kehilangan dominasi politik mereka
disebabkan serangan dari bangsa nomad Semit dan bangsa non Semit. Bangsa Aram,
Akkadia, Asiria, dan Minean berbicara dalam bahasa yang hampir sama dengan
bahasa Semit. Akhirnya, bangsa Semit kehilangan kekuasaannya tepat pada
serangan Persia dan kedatangan bangsa Yunani pada 330 SM.Setelah penyerangan
itu, bangsa Semit berdiaspora ke segala bagian. Kebanyakan dari suku bangsa ini
berpindah ke daerah selatan dan daerah utara, dimana bangsa Arab akan
berkembang disana. Bangsa Arab di Utara membangun sebuah peradaban yang
dinamakan peradaban Arab Nabatea. Kemudian, Arab bagian Selatan membentuk
kafilah-kafilah yang tersebar.Kafilah-kafilah ini kemudian membentuk sebuah
kerajaan di daerah Yaman, yang disebut oleh bangsa Yunani sebagai Arabia Felix
yang berarti "kawasan Arab yang beruntung".Pada masa Sassanid,
Kekaisaran Romawi menguasai daerah Syam yang kemudian disebut Arab Petra.
Bangsa Romawi menyebut daerah gurun di Timur Dekat ini sebagai Arabi. Dan pada
awal abad pertama masehi, Kaum Ghassan dari Yaman berpindah ke daerah Syam.
Kaum Ghassan, Lakhm dan Kindi menjadi kabilah-kabilah yang terakhir kali
berpindah ke Arab Petra. Kabilah Ghassan kemudian berpindah ke daerah Syria,
dan tinggal di kawasan Hurran dan daerah Levantine (Lebanon, Palestina). Bangsa
Ghassan menguasai Syria sampai kedatangan kaum Muslimin di sana.Sementara itu,
kaum Lakhm bermukim di daerah pertengahan Sungai Tigris. Mereka bersekutu
dengan Sassanid untuk melawan Kekaisaran Bizantium dan Kabilah Ghassan. Mereka
kemudian mengontrol daerah Arab bagian Tengah. Kabilah Kindi bermigrasi ke
Utara, tapi mereka kemudian berpindah ke Bahrain dan tetap bermukim di Yaman.
Arab pra-Islam
Kaum Muslimin yang bermukim di Madinah mengacu pada kabilah
gurun nomaden dan mereka disebut A'raab. Kata A'raab berasal dari istilah
bangsa Asiria terhadap bangsa-bangsa yang pernah mereka taklukkan.Al-Qur'an tidak memakai kata ʿarab,
tapi hanya menggunakan kata sifatnya yaitu ʿarabiyyun. Al-Qur'an kemudian
menjadi contoh yang sempurna bagi al-ʿarabiyya, bahasa Arab. Kata benda netral
ʾaʿrāb berhubungan suku Badui Quraisy yang melawan Nabi Muhammad SAW, contohnya
pada surat At-Taubah, ʾaʿrābu ʾašaddu kufrān wa nifāqān "Mereka (suku
Quraisy) semakin kafir dan nifaq". Berdasarkan terminologi Islam, kata
ʿarab menunjukkan bahasa, dan ʾaʿrāb untuk kaum Arab Badui.
Kedatangan di Syam
dan Persia
Kedatangan kaum muslimin di daerah Syam dan Persia pada abad
ke-7, menyebabkan perkembangan Islam yang semakin pesat. Penduduk Qahtan dan
Adnan di daerah Syam dan Persia segera masuk Islam, setelah futuh di sana
Kedatangan di Spanyol
Bangsa Finisi dan Kartago yang menguasai Semenanjung Iberia
dan Afrika Utara pada abad ke-8 Masehi dikalahkan oleh bangsa Arab. Bangsa Arab
meminta bantuan pada kaum Berber untuk menguasai Spanyol. Kemudian bangsa Arab
dan kaum Berber menguasai daerah ini sampai abad ke-17.
Abad Pertengahan
Pada abad Pertengahan, bangsa Arab tersebar dari ujung Teluk
Persia sampai Pegunungan Pirenia. Kaum Kristen di Eropa menyebut kekhalifahan
Arab Islam ini sebagai "Saracen". Kaum Kristen di Iberia menyebut
umat Muslim sebagai Bangsa Moor.
Tiga kaum Arab
terdahulu
Ditilik dari silsilah keturunan dan cikal-bakalnya, para
sejarawan membagi kaum-kaum Arab menjadi tiga bagian, yaitu:
* Arab Ba'idah,Kaum-kaum Arab terdahulu yang sudah punah dan
tidak mungkin sejarahnya bisa dilacak secara rinci dan komplit, seperti ʿĀd,
Tsamud, Thasm, Judais, 'Imlaq dan lain-lainnya.
* Arab 'Aribah,Kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan
Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Qahthaniyah.
* Arab Musta'ribah,yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari
keturunan Isma'il, yang disebut pula 'Adnaniyah.
Tempat kelahiran Arab 'Aribah atau kaum Qahthan adalah
negeri Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan suku, yang terkenal
adalah dua kabilah: Kabilah Himyar, yang terdiri dari beberapa suku terkenal,
yaitu Zaid Al-Jumhur, Qudh'ah dan Saksik.Kahlan, yang terdiri dari beberapa
suku terkenal yaitu Hamadan, Anmar, Thayyi', Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam,
Azd, Aus, Khazraj, anak keturunan Jafnah raja Syam dan lain-lainnya. Suku-suku
Kahlan banyak yang hijrah meninggalkan Yaman, lalu menyebar ke berbagai penjuru
Jazirah menjelang terjadinya banjir besar saat mereka mengalami kegagalan dalam
perdagangan.Hal ini sebagai akibat dari tekanan Bangsa Romawi dan tindakan
mereka menguasai jalur perdagangan laut dan setelah mereka menghancurkan jalur
darat serta berhasil menguasai Mesir dan Syam, (dalam riwayat lain) dikatakan :
bahwa mereka hijrah setelah terjadinya banjir besar tersebut.
AGAMA
Bangsa Arab juga menganut agama Kristen yang sejak abad ke-1
Masehi telah masuk ke Arab. Sebelum kedatangan Islam, bangsa Arab Badui
menganut agama berhala. Berhala-berhala yang mereka sembah di antaranya: Hubal,
Manat, Uzza dan Latta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar